Sabtu, 18 Agustus 2018
EFORIA HARGA DIRI
Menziarahi hari kemenangan berjuta rindu berbondong menyusuri jalan mudik
Membawa cerita mimpi dan keberhasilan yang sedikit tertunda untuk dipamerkan ke sanak
Juga menggenapi janji dan nazar yang terlanjur terucap ketika melepas tanah leluhur
Anakpun dikenalkan pada saudara, kasta, tingkat dan kedudukan dalam tata sosial
Istri-istri menjadi tranding mode dan pusat informasi bagi kadang
Semua adalah harga yang didapat karena pulang dari perantauan
Baju baru tersimpan di koper
Hadiah kecil tersusun di tas
Gepokan uang receh tersedia di dompet
Semua untuk membeli perhatian dan membayar kedudukan dalam keluarga
Ketika eforia telah berlalu dan menyisakan lelah
Harga diri dan kebanggaan telah terbanting karena sanjung puji telah reda
Maka bagasi mobil dipenuhi beras, buah-buahan dan apapun yang bisa diangkut ke kota untuk menyambung hidup
Teriring doa dan lambaian tangan
Selamat tinggal kampung halaman
Selamat berpisah sanak kadang dan handai taulan
Aku merantau kembali agar tahun depan dapat kembali dan membual
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar